Juli 15, 2008

Perkembangan Komunikasi Data Bergerak

Pada waktu generasi pertama diluncurkan sekitar tahun 1980 yaitu seluler yang masih berbasis pada analog, salah satu contohnya adalah Advanced Mobile Phone Service (AMPS). Analog seluler hanya berfungsi sebagai sistem komunikasi biasa
sama seperti halnya yang tidak memiliki fasilitas lainnya. Kedudukan dari analog seluler ini tergusur saat sistem baru GSM muncul pada sekitar tahun 1992 yang menjadi sistem seluler digital 2G. GSM menawarkan fasilitas yang lebih baik daripada AMPS, kejernihan suara dan kemampuan melakukan komunikasi data menjadi salah satu fasilitas GSM yang tidak terdapat pada sistem AMPS. Kemampuan GSM dalam transfer data sebesar 9.6 Kbps. Pada tahun 2001 kemampuan transfer data pada GSM diperbaiki dengan munculnya GPRS yang menjadi sistem komunikasi 2.5G. GPRS menawarkan transfer data dengan kecepatan 172 Kbps. Laju data sebesar itu masih dianggap kurang, untuk
meningkatkan suatu efektifitas kerja, maka diperlukan teknologi baru yang dapat
mengirimkan data dengan kecepatan yang tinggi. Maka dirancang suatu sistem baru
yang dikenal dengan UMTS yang memiliki laju data yang dapat mencapai 2000 Kbps.UMTS adalah generasi ketiga/3G dari sistem komunikasi bergerak yang dikembangkan oleh International Telecommunication Union (ITU) dalam kerangka IMT2000. Sistem 3G berusaha untuk menyediakan suatu komunikasi global yang memiliki pelayanan yang luas, meliputi telepon, pengiriman pesan, internet dan pengiriman data secara nirkabel.

0 komentar: